Judul : Then Comes Seduction (Kemudian Datang Rayuan)
Penulis : Mary Balogh
Seri : Huxtable Quintet #2
Genre : Historical Romance
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Agustus 2012
Rating :
Jasper Finley, Baron Montford, telah memenangkan semua taruhan dan mulai bosan dengan permainan itu sampai akhirnya muncul sebuah taruhan dari teman-temannya bahwa dia harus bisa menaklukan Miss Katherine Huxtable, gadis muda yang baru saja memasuki dunia bangsawannya setelah adik laki-lakinya resmi menjadi Earl. Merasa ini sebuah tantangan yang cukup menarik, Jasper yang saat itu berusia 25 tahun akhirnya mulai melaksanakan aksinya mendekati Katherine yang saat itu masih berusia 20 tahun, usia dimana dia mulai diperkenalkan. Rayuan Jasper pun dengan mudah meluluhkan Katherine, akan tetapi pria itu memutuskan untuk mengakhiri pertaruhan itu dan pergi meninggalkan Katherine.
Terluka akan sikap Jasper, Katherine pergi menyendiri di pedesaan sampai pada akhirnya tiga tahun kemudian dia tidak sengaja bertemu kembali dengan Jasper. Berkat rumor tak sedap yang disebarkan oleh sepupu Jasper, dan karena tak ingin membuat Katherine tercemar nama baiknya, Jasper pun akkhirnya melamar gadis itu. Awalnya Katherine tidak mau menerima lamaran Jasper karena tak ingin menikah tanpa dilandasi oleh cinta. Tapi melihat kondisi Charlotte, adik perempuan Jasper, yang saat itu membutuhkan pertolongannya, akhirnya dia pun menerima lamaran Jasper dan memulai kehidupan pernikahan hanya demi menyelamatkan nama baik keluarganya.
Akan tetapi rupanya Jasper berpendapat lain, pria itu mengajukan taruhan lain, yaitu dalam satu bulan, dia akan membuat Katherine mengatakan kata cinta padanya. Merasa bahwa dia tak akan kalah, Katherine pun mengajukan perlawanan dengan mengajukan taruhan lain, tanpa mengetahui bahwa taruhan yang mereka lakukan perlahan-lahan telah membuka pintu hati mereka yang sebelumnya sudah tertutup rapat-rapat.
--
Ini buku pertama Mary Balogh yang aku baca, dan ceritanya tidak begitu menguras emosiku dalam membacanya. Alur cerita yang berjalan datar, membuat sedikit bosan dan jujur, kadang aku meng-skip deskripsinya yang terlalu bertele-tele. Walaupun kisah percintaannya standar, akan tetapi chemistry kedua tokoh diceritakan cukup menarik, seperti pertemuan tak diduga setelah kedua tokoh berpisah selama tiga tahun lamanya. Secara keseluruhan, novel ini cukup menghibur bagi penikmat romance yang tidak terlalu banyak intrik dan ingin mendapatkan cerita yang happy end.
Baca ulang ? hmm, mungkin kalau benar-benar nggak ada kerjaan dan nggak ada lagi novel HR yang bisa dibaca.. hehehe..
No comments :
Post a Comment