Tab Pages

Tuesday, March 10, 2015

Review : A Fine Passion by Stephanie Laurens



Judul : A Fine Passion (Terperangkap Gairah)
Penulis : Stephanie Laurens
Seri : Bastion Club #4
Genre : Historical Romance
Penerbit : Dastan Boooks
Tahun Terbit : Desember 2011
My rating 



Jack Warnefleet, Baron Warnefleet, akhirnya kembali pulang ke estatnya setelah 7 tahun dia tidak kembali karena urusannya di London dan terutama tugasnya sebagai mata-mata. Avening Manor tidak banyak berubah, akan tetapi sewaktu dia dalam perjalanan menuju rumahnya, Jack menemukan kereta kuda yang terguling dan seorang wanita yang tengah berusaha menolong pria pengemudi kereta tersebut. Wanita itu tinggi, dan tidak seperti wanita lemah pada umumnya, dan yang lebih mengejutkan wanita itu mengetahui betul tentang Manor.
Sejak penolakannya untuk menikah, Lady Clarice dianggap merusak nama baik keluarga dan diusir dari rumahnya sehingga dia tinggal bersama sepupunya James, seorang pastor dan juga ternyata teman baik Jack di Manor. Dari percakapan James dan Jack, Clarice tahu bahwa Jack tidak seperti yang dia sangka, Jack tidak pulang bukan karena bersenang-senang di London, melainkan Jack merupakan mata-mata Inggris yang mengharuskan Jack tidak pulang walaupun perang telah berakhir.
Ketika pria yang ditolong Jack dan Clarice siuman, mereka dikejutkan sebuah berita yang dibawa oleh pria itu, yaitu James adalah seorang pengkhianat dan uskup akan melakukan sidang gereja karena itu. Clarice tidak bisa membiarkan sepupunya dituduh dan Jack mengetahui betul bahwa James bukanlah seorang pengkhianat. Akhirnya mereka berdua bekerja sama untuk membersihkan nama James dan pergi ke London. Akan tetapi ketika mereka kembali ke London di musim perjodohan bukanlah hal yang mudah, apalagi Clarice juga harus berhadapan dengan ibu tirinya yang membenci Clarice.



Memang harus diakui, lihat bukunya Stephanie Laurens yang tebelnya mantap surantab, selalu bikin jiper/takut duluan sewaktu mau baca. Gimana nggak, kalau bukunya setebel itu lalu ceritanya boring, no, bisa berbusa nih mulut. Tapi untungnya, cerita seri ke empat Bastion Series ini nggak membosankan, dan nggak diragukan lagi hot scene ala SL selalu bisa bikin gerah.
Yang bikin unik di cerita ke empat ini adalah heroinnya yang postur tubuhnya tinggi, dan sifat kepemimpinannya yang kuat, sampai-sampai membuat heronya menjuluki dia Bodicea, alias ksatria wanita Inggris. Di luar itu, alurnya masih sama ya, mencari seorang pengkhianat tapi kali ini dalam lingkup kepastoran gereja. Sayangnya anggota Bastion juga terlihat menipis kehadirannya, tapi masih saling membantu, walaupun porsi cerita mereka kurang banyak nih..
Overall, sejauh ini untuk Bastion Club, aku suka cerita buku kedua dan keempat ini. Di seri keempat ini, identitas Dalziel juga sedikit terungkap berkat bantuan Clarice secara dia adalah putrid seorang Marquess, nama asli Dalziel adalah Royce dan dia merupakan golongan bangsawan kelas atas. Aahh, makin penasaran nih sama si Dalziel yang identitasnya sedikit demi sedikit diungkap di setiap seri nya.



14 comments :

  1. Kak, hisrom ini nggak papa dibaca nggak berurutan serinya atau gimana? Jadi penasaran sama buku ini karena Kak Phie juga jadiin ini hadiah giveaway-nya! XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. lebih baik dibaca dari buku pertama biar bisa lebih ngerti awal ceritanya.. ^^
      ikutan GA kak phie juga ? bagus lho serial Bastion Club ini..

      Delete
  2. Aku belum pernah baca Stephanie Laurens, paling Eloisa James dan Lisa Kleypas. Reviewnya menarik. Kalo historical romance suka berseri ya O.o susah juga nyari di toko buku yang seri lengkapnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kadang agak susah sih, apalagi kalau bukunya sudah terbit lama.. jadinya banyak bolongnya.. hehehe..

      Delete
  3. Aku belum baca semua seri dalam buku ini tapi ngeliat review kakak, seru neh ceritanya meski banyak hal yang aku belum mengerti hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. seru lho series ini.. kalau udah baca sampae buku ke 8 puas rasanya.. ^^ tunggu review-review nya ya..

      Delete
  4. wahhh jadi penasaran pengen baca nih bukuu. Thanks kak atas review nya:)

    ReplyDelete
  5. Cerita berseri ya? Agak takut juga sih kalau baca buku berseri apalagi kalau tebal banget seperti yang dikatakan di-reviewnya karena saya memang termasuk orang yang malas kalau udah liat novel tebalnya sampai 500 halaman lebih. Terus tambah nyari di toko online ya itu lho! Kalo sampek nggak lengkap pasti bakal kecewa. Kelihatannya bakal banyak sekali pelajaran yang diserap dari novel ini apalagi inti utamanya mencari seorang pengkhianat. Pasti bakal ada beberapa analisis ala detektif gitu deh *kayaknya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kebanyakan HisRom berseri kak.. kalau Bastions Club ini juga agak banyak seri nya..

      Delete
  6. “Memang harus diakui, lihat bukunya Stephanie Laurens yang tebelnya mantap surantab, selalu bikin jiper/takut duluan sewaktu mau baca. Gimana nggak, kalau bukunya setebel itu lalu ceritanya boring, no, bisa berbusa nih mulut.”

    Haha, persis sama saya kak. Kalau liat buku bantal bawaannya takut. Takut kalau ceritanya ngebosenin + takut nggak kelar-kelar bacanya. Btw, genre-nya Historical Romance nih, genre kesukaan saya. Sayang, akhir-akhir ini saya jarang nemu novel dengan genre itu. Tapi setelah baca review ini, kayaknya saya juga bakal cari buku ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. banyak lho buku Historical Romance.. genre kesukaan saya juga.. ^^

      Delete
  7. Sesekali, saya pengen baca buku-buku seperti ini. Coba ah yg Julia Quiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. cobalah kak dion.. ^^ Lisa Kleypas juga bagus.. kalau kepingin yang romantis ya Julia Quinn..

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...