Tab Pages

Tuesday, February 25, 2014

The Lost Duke of Wyndham - Julia Quinn


The Lost Duke of Wyndham - Duke of Wyndham yang Hilang

Judul : The Lost Duke of Wyndham (Duke of Wyndham yang Hilang)
Penulis :  Julia Quinn
Seri : Two Duke of Wyndham #1
Genre : Historical Romance
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Oktober 2013
My Rating :



Sewaktu pulang dari pesta, kereta yang dinaiki Dowager Duchess of Wyndham dan gadis pendampingnya, Miss Grace Eversleigh, diserang oleh perampok. Dalam keadaan syok, tiba-tiba sang Dowager berseru bahwa pemimpin perampok itu mirip dengan putranya yang sudah meninggal 29 tahun yang lalu, John Cavendish. Grace pun mengira bahwa sang Dowager hanya merasa syok karena tidak mungkin pria perampok itu cucunya, apalagi setelah perampok tadi mencuri ciuman dari Grace.
Grace tidak punya impian apapun selama menghabiskan lima tahun hidupnya sebagai pendamping sang Dowager sampai pada saat laki-laki bernama Jack itu datang dan sang Dowager itu yakin bahwa pria itu adalah cucunya yang hilang. Grace jatuh cinta pada pria itu, tapi jika memang benar pria itu adalah Duke of Wyndham yang sebenarnya, maka dia tidak bisa bersama pria itu karena dia wanita biasa dan Thomas, temannya, akan kehilangan gelarnya sebagai Duke of Wyndham yang sekarang.
Thomas adalah sahabatnya, pelindungnya dari sang Dowager. Jika Grace mencintai Jack, sama saja mencintai orang yang merebut jati diri temannya. Belum lagi jika Jack terbukti pewaris yang sah, maka Jack harus menikahi Amelia tunangan resmi Duke of Wyndham.


Aku kurang suka hero dan heroin di cerita ini. Heronya tipe-tipe bad boy, tapi bad boy yang nanggung menurutku, hanya usil-jail semata. Heroinnya juga digambarkan sebagai wanita yang 'plain' tapi sering menggerutu tentang kehidupan standarnya.. (ini nih yang bikin aku sedikit jengkel ama si Grace, katanya bersyukur atas apa kehidupan yang dia punya, tapi kadang gak puas juga.. aneh deh.. plin-plan)
Setelah membaca cerita ini, aku malah penasaran dengan ceritanya si Thomas ketimbang cerita Jack. Semoga di buku selanjutnya, yang menceritakan tentang Thomas, tidak mengecewakan..
Banyak teman-teman yang memberi review standar dan bintang sedikit buat buku ini. Entah kenapa karangan Julia Quinn kali ini tidak begitu menggugah seleraku. Mungkin karena akhir ceritanya tidak seperti yang aku inginkan (khususnya di bagian epilog..), tapi yah cukup lumayan lah untuk fast reading, ceritanya tidak bertele-tele dan alurnya tergolong cepat.

No comments :

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...