Judul : To Scotland, With Love (Mengejarmu Sampai Skotlandia)
Penulis : Karen Hawkins
Seri : MacLean Curse #2
Genre : Historical Romance
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Maret 2012
My Rating :
Karena terlilit hutang, Ravenscroft menculik Venetia Oglivie untuk menikahi wanita itu demi mas kawinnya dan kabur keluar dari London dengan cara menipu Venetia bahwa ibunya sedang sakit. Mengetahui Venetia sedang diculik, Gregor MacLean, sahabatnya sejak kecil, tidak bisa mengendalikan emosinya selama mengejar venetia dan menyebabkan hujan salju dai bulan April. Berkat salju itu, kereta yang dinaiki Venetia mengalami kerusakan, dan menyebabkan mereka semua harus menginap di penginapan Treadwell lalu bertemu dengan orang-orang yang terjebak salju juga.
Gregor begitu marah pada sikap Venetia yang mudah iba terhadap ornag lain dan keinginannya untuk menolong orang lain yang akhirnya malah membuat Venetia kesusahan sendiri. Tapi bagi Venetia, sikapnya itu berdasarkan rasa pedulinya, sedangkan Gregor adalah laki-laki dingin yang tidak punya perasaan sama sekali. Gregor pun berusaha menyadarkan Venetia dan sekaligus melindungi wania itu, karena mereka adalah sahabat sejak kecil.
Tapi entah mengapa, Gregor mulai menyadari, Venetia bukan gadis kecil yang selama ini dia percayai. Venetia tumbuh menjadi wanita dewasa dan cantik. Banyak hal-hal yang terjadi di penginapan yang membuat Gregor baru mengeahui sisi lain dari Venetia. Kini caranya memandang Venetia pun berubah. Tapi Gregor idak ingin berkomitmen, dan dia ahu, yang Venetia inginkan adalah pernikahan dan cinta.
Venetia merasa cemburu ketika ada wanita yang menyukai Gregor. Merasa ada sesuatu yang aneh dalam dirinya ketika berdekatan dengan Gregor. Venetia mulai menyadari bahwa dia idak bisa lagi melihat Gregor sebagai eman masa kecilnya, melainkan sebagai pria tampan dan mulai mencintai laki-laki itu. Tapi Venetia tahu, Gregor melamarnya hanya untuk menyelamatkan reputasinya dan bukan karena cinta. Venetia pun menolak lamaran Gregor dan memilih untuk pergi ke rumah nenek dan ibunya berada di Stirling.
Tapi rupanya, kedekatan mereka tidak berhenti sampai di situ. Bahkan ibu dan nenek Venetia mulai membantu Gregor untuk mendapatkan Venetia dengan memberikan petunjuk-petunjuk kecil seperti balkon kamar Gregor dan Venetia berdekatan, ataupun letak kunci cadangan kamar Venetia.
Aduh sebel banget ama heroinnya.. Sumpah, naif banget, suka ikut campur urusan orang lain. Udah itu nyebelinnya, masih ngeyel kalo dibilangin yang bener sama Gregor. Kalo aku jadi Gregor, udah aku becek-becek aja si Venetia. Baik hati apa bodo sih ? Beda tipis kali ya..
Udah gitu kebanyakan tokoh eksternal.. huwaa.. makin males bacanya.. Bikin cepet-cepet mau namatin ini buku, trus kasih bintang 2.. hufth~
Aku masih lebih suka seri pertamanya daripada seri kedua ini..
Makin hopeless aja mau ngelanjutin baca serial MacLean Curse ini.. T__T
No comments :
Post a Comment