Judul : The Raven Prince
Penulis : Elizabeth Hoyt
Seri : Princess Trilogy #1
Genre : Historical Romance
Penerbit : Kindle Edition
Tahun terbit : November 2006
My Rating :
Anna Wren sudah hidup menjanda selama 4 tahun, tanpa anak dan tinggal bersama ibu mertuanya dengan keadaan yang hampir defisit. Anna pun memutuskan untuk mencari pekerjaan untuk tetap menyokong perekonomian keluarganya. Mendengar seorang Earl misterius sedang mencari seorang sekretaris, akhirnya Anna memberanikan diri untuk melamar pekerjaan itu, walaupun dia tahu biasanya sekretaris adalah pekerjaan seorang pria.
Awalnya Edward de Raaf, Earl of Swartingham, kaget ternyata selama ini sekretaris yang bekerja padanya seorang wanita. Tapi karena hasil pekerjaan Anna bagus, Edward pun memperbolehkan Anna tetap bekerja padanya, bahkan mengijinkan Anna memberi nama pada anjingnya. Anna memang tidak cantik, tapi ada sesuatu dalam dirinya yang memikat hati Edward, yaitu bibirnya.
Gosip pun mulai beredar tentang Anna yang menjadi sekretaris earl, sampai pada saat Anna menolong Pearl, seorang pelacur yang dia temukan di jalan dalam keadaan sakit. Walaupun begitu, Edward masih tetap ingin Anna bekerja padanya karena Anna sangat berbeda seperti perempuan lainnya yang dia kenal. Tapi lama-kelamaan Edward pun tak bisa membendung hasratnya pada Anna dan memilih untuk datang ke Aphrodite, sebuah brothel di London. Mengetahui hal itu, ada perasaan tak rela dalam hati Anna, dia tak ingin Edward tidur dengan perempuan lain. Lalu Anna meminta bantuan Coral, adik Pearl, agar bisa tidur dengan Edward malam itu. Anna memakai sebuah topeng sehingga Edward tidak bisa mengenalinya dan tidur bersamanya. Edward tidak mengatakan sepatah kata pun akan tetapi di saat Edward akan pergi, Edward meminta wanita bertopeng itu untuk datang lagi besok malam. Anna pun menyanggupinya dan datang di keesokan malamnya. Edward meminta untuk dia datang lagi besok malamnya, tapi kali ini Anna memilih untuk pulang dan menyembunyikan rahasia ini rapat-rapat. Akan tetapi, keberadaannya di London malam itu diketahui Felicity. Di saat pesta yang diadakan Felicity, Anna disindir-sindir, dan akhirnya Edward pun menyadari bahwa wanita bertopeng itu adalah Anna.
Edward pun merasa telah ditipu oleh Anna, akan tetapi dia menyadari bahwa dia menyukai kebersamaannya dengan wannita itu. Tapi di lain sisi, Edward harus menikah dan membutuhkan seorang pewaris, sedangkan Anna sudah menikah selama 4 tahun dan tidak dikaruniai seorang anak. Muncul keraguan dalam diri Edward, apakah dia memilih untuk menikahi tunangannya yang plain dan memiliki keturunan, atau menikahi Anna, wanita yang dia cintai, walaupun dengan resiko dia mungkin tidak mempunyai keturunan.
Wuaa... sudah lama gak review.. Sebenernya sudah lama sih selesai baca Raven Prince, tapi abis baca nggak langsung nulis review, eehh, jadinya agak lupa deh sama ceritanya sewaktu mau review.. Jadi note buat diri sendiri nih, kalau sudah baca, harus segera review. Kalau nggak, bisa lupa kaya gini.
Sekali lagi, puas banget baca karangan Elizabeth Hoyt. Dan seperti karangan EH yang lain, pembuka chapternya berupa penggalan cerita dongeng dan kali ini bercerita tentang Raven Prince, Pangeran Gagak. Okay, aku mengaku, aku memang suka banget cerita HR yang heronya imperfect/disfigured/disabled heroes. Di balik ketidak sempurnaannya, terdapat sikap lembut dan penyayang.. Apalagi pas membela wanita yang dia cintai, keren banget.. Buku ini recomended banget deh.. 5 bintang..!!!
Aku belum baca ini.. Padahal udah punya bukunya dari tahun lalu >,<
ReplyDeletebagus lhoo ceritanya.. khas EH banget sih soalnya.. ^^
Delete