A Lady Of His Own by Stephanie Laurens

Judul : A Lady of His Own (Kesempatan Kedua)
Penulis :  Stephanie Laurens
Seri : Bastion Club #3
Genre : Historical Romance
Penerbit : Dastan Books
Tahun terbit : Desember 2011
My Rating : 

Charles St. Austell, Earl of Lostwithiel, pulang kembali ke Cornwall sembari menjalankan misi untuk mencari informasi mengenai mata-mata Prancis yang bekerjasama dengan para geng penyelundup di sana. Charles dikejutkan dengan kehadiran cinta masa lalunya, Lady Penelope, di rumahnya. Rupanya Penny sedang membuntuti seseorang dan ketika Charles bertanya apa yang terjadi, Penny tidak mau memberitahukannya. Dan yang makin membuat Charles penasaran adalah Penny ternyata masih belum menikah sampai saat ini.

Lady Penelope Selborne tidak ingin patah hati untuk yang kedua kali kepada Charles seperti yang dialaminya 13 tahun yang lalu. Penny berkeras untuk menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bantuan Charles, apalagi setelah tahu bahwa Charles adalah mata-mata kerajaan Inggris, Penny semakin takut apabila Charles tahu bahwa nama keluarga Penny terancam sebagai pengkhianat negara. Tapi Penny tahu, bahwa dia akan lebih tenang jika membagi masalahnya dengan Charles.

Bersama mereka mencari tahu misteri dibalik kedatangan Nicholas, sepupu Penny, dan rahasia kotak berhias di ruang rahasia ayah Penny. Tapi rupanya penyelidikan mereka berbuntut pada kematian demi kematian dan bahaya yang mengancam nyawa Penny. Charles berusaha untuk menguak misteri itu, demi misinya dan demi melindungi Penny karena dia tak ingin kehilangan Penny sekali lagi.

Aduh jujur ya, aku boring banget membaca buku ini, bukan karena ceritanya nggak bagus, bukan. Ide ceritanya menurutku bagus, ada misteri yang harus diungkap Charles dan Penny, sementara 13 tahun yang lalu Charles dan Penny pernah berhubungan, CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) gitu deh.. Tapi yang membuatku bosen setengah mati dengan buku ini adalah, alurnya yang teramat sangat lambat, kaya siput. Selain pelaku yang nggak ketemu-ketemu dan always bisa lolos, banyak nama-nama yang malah bikin bingung.

Yang bikin jengkel lagi adalah sikap keras kepala Penny, nggak banget kalau menurutku. Udah gitu, masih mempertahankan harga diri nggak mau menyatakan cinta duluan, harus si pria mengatakan cinta baru dia setuju untuk menikah. Kenapa cinta harus dikatakan lewat mulut? sementara jelas-jelas sikap dan perbuatan Charles menunjukkan bahwa pria itu mencintai Penny.

Aku lebih suka seri kedua Bastion Club, dibandingkan seri ketiga ini. Yah, semoga seri selanjutnya tidak mengecewakan.