Tab Pages

Tuesday, January 12, 2016

Review : Simply Sexy by Carly Phillips



Judul : Simply Sexy (Cinta Penuh Gelora)
Penulis : Carly Phillips
Seri : Simply Series #5
Genre : Contemporary Romance
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Januari 2013

My rating 







Colin Lyons terpaksa pulang setelah Joe, ayah angkatnya, jatuh sakit dan karena Joe meminta Corrine, istri kedua Joe, mengelola perusahaan korannya. Colin tidak bisa tinggal diam setelah banyak investor marah dan mengancam menarik investasi mereka karena Ashford Times, yang notabene adalah koran penyaji berita menjadi koran gosip murahan, bahkan Corrine berencana untuk menjadikan Ashford Times menjadi tabloid wanita. Bahkan kini ada pekerja baru yang menulis kolom asmara yang tengah digandrungi dan Colin tidak menampik bahwa kolumnis itu sangat menarik dan menggoda.

Rina Lowell merasa hidupnya begitu hampa walaupun mendiang suaminya mewariskan banyak kekayaan untuknya. Tidak ingin menyia-nyiakan hidupnya, Rina memutuskan untuk kembali bekerja dan dia kini menemukan passionnya yaitu dengan menjadi penulis kolom asmara. Kehidupan Rina kini lebih bewarna, karena selain bekerja bersama Emma, seorang nenek yang masih produktif bahkan gaya bicaranya vulgar, Rina juga menemukan sensasi baru bernama Colin Lyons, atasannya yang selalu bermuka kusut tapi seksi.

Colin harus melakukan sesuatu supaya Ashford Times tetap mendapatkan investor, satu-satunya penghalangnya kini adalah kolumnis, RIna Lowell. Colin harus menemukan cara untuk membujuk Rina tanpa mengetahui bahwa Rina juga tengah melakukan misi risetnya untuk bahan kolom asmaranya yang baru.




Akhirnya.. tiba juga di buku kelima, buku terakhir dari Simply Series. Kali ini giliran Rina, adik
detektif Jake (buku ke empat, Body heat) yang mendapatkan happy endingnya. Yang bikin aku suka baca buku ini karena Emma, nenek keluarga Montgomery (dari buku kedua) yang suka menjadi makcomblang muncul lagi dan sukses juga mencomblangi Rina dan Colin.

Aku suka cerita ini dimana karakter Colin yang sangat rasional dipertemukan dengan karakter Rina yang penuh perasaan, geli-geli sendiri sewaktu mereka saling gengsi mengakui perasaan mereka. Mungkin karena Colin dan Rina masih takut kehilangan orang yang mereka sayangi menjadi faktor mereka nggak mau membuka hati mereka buat cinta yang baru.

Momen yang bikin haru pas Colin akhirnya jenguk Joe di rumah sakit dan mengutarakan perasaannya selama ini, dan Joe punya alasan kenapa dia meminta istri keduanya mengelola perusahaan koran tersebut. Akhir cerita, semua senang, Emma pun nggak jadi kehilangan pekerjaan juga, hahahahaha.

Menurutku sih buku ini bacaan yang ringan dan seru sama seperti empat buku sebelumnya. Sama-sama tipis juga, hehehe. Dan buku ini cocok juga dibaca akhir tahun karena bernuansa Christmas juga. Overall, simply series cocok buat dibaca pas santai, karena gak banyak konflik dalam ceritanya. Buat koleksi ya oke lah, cover bukunya bagus, background putih dengan gambar dengan dominasi warna merah. Cool.. 



1 comment :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...