Sleepless in Scotland by Karen Hawkins

Judul : Sleepless in Scotland (Terjaga di Skotlandia)
Penulis : Karen Hawkins
Seri : MacLean Curse #4
Genre : Historical Romance
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Februari 2013
My Rating : 

Mengetahui rencana gila Caitlyn yang bisa menyebabkan reputasinya buruk, Miss Caitriona Hurst, segera menyusul adik kembarnya itu ke London. Caitriona mengejar adiknya yang berniat menyusup ke kereta yang dinaiki Alexander MacLean, akan tetapi sesampainya di kereta itu dia tidak menemukan Caitlyn dan malah tertangkap oleh Lord MacLean.

Hugh MacLean ingin menjebak Caitlyn dengan menggantikan Alexander menaiki kereta dan alangkah terkejutnya dia bahwa yang dia dapati justru bukan Caitlyn, akan tetapi saudara kembarnya. Skandal pun menyebar, dan mereka berdua pun mau tak mau harus menikah.

Hugh dan Caitriona sepakat untuk menjadikan pernikahan ini sebagai kedok sampai gosip yang telah timbul itu mereda. Hugh membawa Caitriona pulang ke rumahnya di Skotland lalu berjanji dalam 1-2 bulan akan memulangkan kembali Caitriona ke rumah orang tuanya. Awalnya Caitriona setuju dengan pemikiran Hugh tentang tidak mencampuri segala urusan Hugh karena toh dia tidak akan tinggal lama di sana. Akan tetapi Caitriona tidak bisa berdiam diri, ketika dia mulai menyadari bahwa dia mencintai Hugh dan ingin Hugh membalas cintanya juga. Apalagi ketika Caitriona tahu bahwa di rumah itu tidak hanya ada Hugh seorang diri, melainkan ketiga putri Hugh yang masih kecil.

Cukup 1 kata untuk menggambarkan cerita ke 4 dari seri MacLean Curse ini, yaitu AVERAGE alias rata-rata lah... Ceritanya cukup so-so.. menghibur di awal, boring di tengah, penutupnya berkesan buru-buru ditutup/diakhiri.. sorry to say, tapi ceritanya nggak melekat dalam hati.. Walaupun begitu, aku masih suka cerita seri ke empat ini ketimbang seri keduanya.

Menurutku hero dan heroinnya kok sifatnya rada gak konsisten.. Dikatakan awalnya Caitriona gadis lurus yang biasa menyelesaikan permasalahan tapi begitu menikah, malah kebingungan cari bantuan si nenek. Trus sifat dingin dan arogan Hugh nggak berasa sama sekali, yah cuma keras kepala, tapi dingin dan arogan, not really..

Sedikit menyinggung tentang Caitlyn dan Alexander, yah, memang sedikit menarikku untuk kepingin baca seri kelima dari MacLean Curse ini. Tapi sekali lagi, cerita ini tidak bisa menarikku untuk menjadikan Karren Hawkins jadi fav author ku.. sorry.. :(